Ramadan dan Idulfitri adalah salah satu momen terpenting masyarakat Indonesia. Pada periode ini, baik muslim maupun non-muslim ramai membeli jajanan khas Ramadan, berbelanja baju baru, memesan tiket transportasi, dan tentunya melakukan mudik.
Maka dari itu, nggak heran kalau tingkat inflasi (kenaikan harga barang dan jasa) di Indonesia selalu meningkat setiap kali Ramadan terjadi. Hal ini khususnya untuk sektor makanan dan transportasi. Nah, supaya kenaikan harga ini nggak membuat keuanganmu boncos, yuk simak tips perencanaan keuangan selama Ramadan berikut ini.
Cara mengatur keuangan di bulan Ramadan yang pertama adalah dengan merencanakannya jauh-jauh hari. Buatlah anggaran khusus untuk kebutuhan khas Ramadan dan Idulfitri, seperti buka bersama (bukber), ngabuburit, beli baju baru, sampai beli tiket pesawat untuk pulang ke rumah orang tua.
Jangan lupa, sisihkan sebagian uang untuk sedekah di bulan suci ini. Karena pahala sedekah di bulan Ramadan bisa dilipatgandakan oleh Allah S.W.T.
Ingin lebih hemat saat Ramadan? Yuk berburu takjil gratis! Takjil secara istilah berarti makanan yang disajikan untuk menyegerakan buka puasa. Di banyak daerah di Indonesia, takjil seringkali berupa makanan ringan, tapi banyak juga masjid yang menyediakan takjil berupa makanan berat, seperti Soto Ayam, Nasi Pecel dan lain sebagainya.
Tips hemat di bulan puasa ini cocok buat kamu yang menikmati Ramadan di kamar kos sebagai mahasiswa atau karyawan. Apalagi kalau ada sisa, tidak jarang takjil ini juga bisa dibawa pulang dan dimakan saat sahur!
Salah satu momen yang sering terjadi di bulan Ramadan adalah diskon dan cuci gudang (clearance)! Hal ini khususnya untuk produk pakaian di pusat perbelanjaan besar dan marketplace. Diskonnya lumayan loh, bisa sampai 60% dari harga aslinya. Selain diskon langsung dari merchant, kamu juga bisa memanfaatkan diskon dari pihak kartu kredit. Khusus untuk pengguna kartu kredit Honest, cek daftar promo Ramadan terbaru di sini.
Tips hemat di bulan puasa yang keempat adalah menyisihkan sebagian uang untuk kebutuhan darurat selama bulan ini. Ingat, kebutuhan darurat ini tidak termasuk membeli barang-barang secara impulsif, ya!
Kebutuhan darurat ini misalnya, kamu harus berbuka di jalan karena macet pas pulang kerja, atau bensin hampir habis di tengah perjalanan mudik. Dana darurat ini berguna untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti ini, sehingga puasa kamu tetap lancar.
Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan kartu kredit Honest untuk keperluan ini. Dengan teknologi tap-to-pay, kamu tinggal tempelkan HP dengan aplikasi Honest ke mesin EDC untuk membayar kebutuhan darurat tersebut.
Honest menawarkan juga menawarkan Program Pengembalian Biaya Admin untuk pengguna yang membayar tagihan kartu kreditnya tepat waktu (sebelum tanggal jatuh tempo). Dengan program #ByeByeBiayaAdmin ini, kamu bisa menggunakan kartu kredit Honest untuk kebutuhan darurat selama puasa dengan tanpa perlu pusing biaya tambahan.
Ramadan juga waktunya THR-an! Tunjangan Hari Raya atau THR adalah pendapatan non gaji yang wajib diberikan oleh perusahaan untuk karyawannya menjelang hari raya keagamaan. THR jatuh beberapa hari menjelang Hari Raya Idulfitri.
Karena nominalnya lumayan, tentu akan sayang jika digunakan untuk berfoya-foya saja. Ini adalah kesempatan kamu untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Jika kamu menggunakan kartu kredit untuk bayar kebutuhan darurat di atas, maka kamu bisa menggunakan sebagian THR ini untuk melunasinya. Sisihkan juga sebagian THR untuk angpao, sedekah dan tentunya ditabung supaya bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya di masa depan.
Cara mengatur keuangan di bulan Ramadan yang tidak kalah penting adalah dengan menahan nafsu. Puasa Ramadan sebenarnya tidak hanya tentang menahan nafsu makan dan minum dari fajar sampai maghrib, tetapi juga tentang menahan nafsu keduniawian secara umum, mulai dari nonton Drakor sampai belanja barang harus dikontrol dalam bulan yang istimewa ini. Rencanakan keuangan kamu selama bulan puasa ini untuk puasa dan menahan nafsu yang lebih baik lagi!