Pengajuan Kartu Kredit Ditolak, Apa yang Harus Dilakukan?

Bagi kamu yang melek finansial, pasti sudah menganggap kalau kartu kredit sangat bermanfaat dalam pengelolaan keuangan. Gimana nggak? Kartu kredit bisa bikin kamu lebih leluasa dalam berbelanja dan mengatur pembayarannya sesuai kemampuan bulanan. 

Nggak hanya itu saja, kartu kredit juga biasanya menawarkan promo menarik khusus bagi si penggunanya, seperti potongan diskon di outlet tertentu, voucher, poin, rewards, dan masih banyak lagi. Tapi sejalan dengan manfaatnya,  pengajuan kartu kredit juga melalui proses seleksi yang ketat, jadi ada potensi ditolak.

Kalau pengajuan kartu kreditmu ditolak, nggak perlu berkecil hati! Simak beberapa alasan pengajuan kartu kredit ditolak, dan apa yang harus kamu lakukan agar pengajuan kartu kreditmu selanjutnya bisa diterima.

Kenapa Pengajuan Kartu Kredit Ditolak?

Pengajuan kartu kredit kamu bisa ditolak kalau kamu memenuhi beberapa hal di bawah ini: 

1. Dokumen pendukung tidak lengkap

Alasan pertama yang mungkin bikin kartu kredit kamu ditolak adalah dokumen yang disertakan tidak lengkap. Biasanya, beberapa kartu kredit meminta kamu untuk menyiapkan beberapa dokumen di bawah ini:

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi buku tabungan
  • Fotokopi slip gaji
  • dsb

Seluruh dokumen tersebut dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan apakah kamu layak menerima kartu kredit atau tidak. Kalau dokumen yang diminta tidak diberikan dengan lengkap, tentunya pengajuan kartu kredit akan otomatis ditolak. 

2. Informasi tidak lengkap atau tidak benar

Jangan pernah memberikan informasi tidak lengkap atau tidak benar saat mengisi formulir pengajuan kartu kredit, ya! Soalnya, tim evaluasi dari perbankan akan melakukan research background atau riset tentang informasi yang kamu isi. Kalau informasi yang diberikan tidak benar, takutnya pihak bank akan curiga dengan tujuan kamu dan berujung menolak pengajuan kartu kredit. 

3. Pekerjaan tidak tetap atau pendapatan tidak mencukupi 

Aspek utama yang dinilai bank saat proses pengajukan kartu kredit adalah apakah pendapatan kamu sudah layak untuk membayar tagihan kartu kredit. Berdasarkan ketentuan, kamu harus memiliki pekerjaan tetap dengan pendapatan stabil minimal Rp3 juta. Hal ini memastikan bahwa kamu mampu membayar tagihan dengan disiplin dan tepat waktu. 

4. Memiliki banyak tanggungan pinjaman

Kamu masih memiliki sejumlah pinjaman yang aktif? Sebaiknya kamu nggak mengajukan kartu kredit dulu karena proses seleksinya bakal lebih sulit dan kemungkinan besar ditolak.

Kenapa gitu? Tanggungan pinjaman yang banyak akan membuat bank kurang yakin terhadap kemampuan kamu membayar tagihan kartu kredit. 

Maka dari itu, pastikan kamu sudah menyelesaikan pinjaman lainnya terlebih dahulu. Cara lain adalah pastikan tanggungan pinjaman yang lain tidak terlalu banyak atau sudah hampir selesai. 

5. Skor kredit buruk 

Poin sebelumnya sangat erat kaitannya dengan skor kredit. Kalau pinjamanmu banyak dan kamu dirasa tidak disiplin membayarnya, pastinya skor kredit SLIK OJK kamu akan buruk.

Gimana cara skor kredit dihitung? Bank akan melakukan BI Checking untuk memeriksa apakah skor kredit kamu baik atau buruk. Ini dasar penilaian skor kredit menurut OJK:

  • Kolektibilitas 1 (KOL 1): Lancar
  • Kolektibilitas 2 (KOL 2): Dalam Perhatian Khusus
  • Kolektibilitas 3 (KOL 3): Kurang Lancar
  • Kolektibilitas 4 (KOL 4): Diragukan
  • Kolektibilitas 5 (KOL 5): Macet

Saat kamu punya tunggakan pembayaran, skor kredit kamu otomatis masuk ke kategori KOL 4 atau KOL 5. Pengajuan kartu kredit kamu juga otomatis akan ditolak. 

Solusi Jika Pengajuan Kartu Kredit Ditolak

Walaupun kartu kredit kamu ditolak untuk saat ini, ada beberapa solusi efektif yang bisa dilakukan: 

1. Kurangi pinjaman terdahulu

Tips terpenting adalah pastikan kamu tidak memiliki tunggakan berlebih selama mengajukan cicilan. Atur cicilanmu mulai dari yang paling prioritas untuk dilunasi. Pastikan skor kredit SLIK OJK kamu aman dengan melunasi pinjaman-pinjaman sebelumnya, dan membayar tagihan tepat waktu.

2. Tunggu 3 bulan dari pengajuan terakhir

Sebaiknya kamu tunggu sekitar 3 bulan sebelum mengajukan lagi kartu kredit baru. Hal ini memastikan ada jeda waktu untuk memperbaiki data skor kredit dan riwayat keuangan. Mengajukan kartu kredit terlalu sering dalam waktu singkat juga bisa memberikan kesan kepada bank bahwa kamu putus asa dan sangat membutuhkan kredit, yang dapat menurunkan peluang persetujuan di masa depan.

3. Pastikan dokumen lengkap dan terisi jujur

Saat mengajukan kembali, isi dokumen secara lengkap dan jujur. Kalau kamu merasa dokumen yang diminta bank-bank pada umumnya sangat merepotkan, kamu juga bisa coba kartu kredit Honest. Selain sistem pengajuannya 100% online melalui aplikasi, kamu hanya butuh KTP saja untuk mengajukan kartu kredit. Simpel banget! Nggak perlu takut data bocor karena Honest aman berlisensi dan diawasi oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dari aplikasi Honest, kamu bisa langsung mengisi data yang diminta, verifikasi identitas verifikasi identitas, hingga mendapatkan approval dan aktivasi kartu kredit yang dikirim ke alamatmu. 

Nah, itulah beberapa alasan mengapa kartu kredit ditolak beserta solusi yang bisa dilakukan. Pastikan kamu paham tujuan dan prosedur penggunaan kartu kredit agar proses pengajuan berhasil dan memberikan keuntungan. Jangan lupa untuk disiplin membayar dan tidak terlena dengan limit besar supaya skor kredit tetap aman!

Lusita Amelia
August 21, 2024
Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan