Syarat & Cara Pemutihan BI Checking Agar Bersih Kembali

Skor BI Checking yang buruk bisa membuatmu kesusahan mengakses pinjaman bank maupun dari lembaga keuangan lainnya, entah itu KTA, KPR atau paylater yang berasal dari perbankan. Tapi, kamu nggak perlu khawatir, skor kredit yang satu ini bisa diputihkan. Gimana caranya? Yuk baca artikel ini sampai habis. 

Kenapa Kredit Skor di BI Checking Rendah?

Sederhananya, skor BI checking seseorang bisa rendah atau buruk karena ia sering nunggak cicilan kredit atau bahkan pernah nggak bayar cicilan selama lebih dari 180 hari (kredit macet). Skor BI Checking ini terbagi jadi 5, yaitu : 

  1. Skor 1 : Kredit lancar. 
  2. Skor 2 : Kredit dalam perhatian khusus. 
  3. Skor 3 :  Kredit tidak lancar
  4. Skor 4 : Kredit diragukan.
  5. Skor 5 : Kredit macet. 

Skor BI Checking ini dijadikan bank sebagai pertimbangan untuk menentukan limit dan atau menerima atau menolak kredit yang diajukan nasabah. Jadi, jika kamu masuk ke skor 5 atau yang disebut juga masuk dalam daftar hitam BI Checking, maka kamu akan kesulitan saat mengajukan pinjaman lain di bank yang sama maupun di bank lain. 

Misalnya sebelum pandemi, kamu pernah membangun usaha dengan modal berasal dari kartu kredit. Karena butuh modal yang banyak, kamu lantas memiliki 10 kartu kredit sekaligus. Karena terdampak pandemi, bisnismu lantas pailit dan kamu tidak bisa melunasi cicilan 10 kartu kredit di atas. 

Jika kondisi sudah seperti ini, maka pihak bank, leasing maupun lembaga keuangan lain akan mempertimbangkan lebih banyak hal untuk mendanai usaha kamu. Pertimbangan tersebut seperti, bukti yang dimiliki kalau bisnismu memang terdampak pandemi, agunan yang lebih besar, atau bahkan DP yang lebih besar.  Akibatnya, kamu akan sulit untuk mendapatkan pinjaman lagi.

Syarat dan Cara Pemutihan BI Checking agar Bersih Kembali

Gimana kalau kamu telat bayar cicilan selama itu karena terkena musibah? Misalnya “ketika pandemi COVID yang membuat bisnismu nggak lancar?” Nah, di sinilah peran pemutihan BI Checking. Sederhananya, pemutihan BI Checking adalah proses membuat skor kredit kamu baik lagi, seperti sedia kala. Tapi, tentu cara mendapatkan fasilitas ini juga tidak simpel. Berikut ini cara pemutihan BI Checking:

1. Segera lunasi utang

Kamu tidak perlu takut untuk menghubungi bank atau lembaga keuangan lain untuk melunasi utang, meskipun tunggakan sudah banyak. Katakan dengan sebenar-benarnya, penyebab kamu gagal membayar utang dan kondisi keuanganmu saat ini. 

Asalkan kamu menunjukkan niat baik, bank niscaya akan memberikan keringanan pelunasan. Misalnya, dengan memperpanjang tenor pinjaman, mengurangi suku bunga pinjaman yang “harus kamu bayarkan”, atau bahkan keduanya. 

Saat utang sudah lunas, jangan lupa untuk meminta surat pelunasan sebagai bukti pelunasan pinjaman dari bank. Surat ini merupakan salah satu syarat pemutihan BI checking yang harus kamu bawa ke kantor OJK dan merupakan bukti penting yang bisa kamu gunakan sebagai pendukung, jika pada saat yang bersamaan kamu perlu mengajukan pinjaman ke bank lain.

2. Pantau terus BI Checking

Kalau kamu sudah bernegosiasi dengan bank dan berhasil melunasi utang atau kredit tepat pada waktu yang disepakati, maka kini saatnya kamu terus memantau BI Checking. Tujuannya adalah untuk memastikan kalau bank sudah memperbaharui status kredit kamu. 

Kamu nggak perlu datang ke kantor OJK untuk cek skor kredit ini. Kamu cukup buka dan mengisi form pendaftaran yang ada di idebku.ojk.go.id untuk memasukkan permintaan cek BI Checking. Tapi ingat, kuota cek BI checking online ini cukup terbatas per sesinya. Jadi, pastikan kamu terus cek tiap hari ya. 

3. Ajukan pemutihan ke OJK

Jika bank belum juga memperbaharui status kredit kamu, maka kamu bisa membawa surat kliring di atas beserta KTP dan NPWP ke kantor OJK terdekat untuk melakukan pemutihan BI Checking. 

Nah, jika BI Checking-mu sudah bersih lagi, jangan lupa perbaiki cara kamu mengelola kredit. Catat semua pengeluaran kredit kamu beserta cicilan dan biayanya, supaya kamu ingat kapan harus bayar cicilan dan apakah kredit tersebut sudah memenuhi batasan pinjaman maksimal atau belum. 

Agar lebih praktis, kamu bisa pakai kartu kredit Honest. Dilengkapi dengan Honest App, kartu ini memiliki limit hingga Rp100.000.000 dan kamu hanya perlu bayar satu jenis biaya saja. Nggak cuma itu, seluruh transaksi menggunakan kartu kredit ini juga akan terekam dalam Honest App. Jadi, kamu nggak perlu punya 10 kartu kredit lagi untuk bangun usaha dan nggak perlu nyatet satu per satu pengeluaran dan cicilan kredit. 

Minjem duit ke bank itu mudah, melunasinya juga mudah asalkan dilakukan secara bertanggung jawab.

Farichatul Chusna
September 4, 2024
Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan