Ini Tanda Keuanganmu Sedang Nggak Sehat, Begini Cara Mengatasinya

Nggak cuma badan yang harus dijaga kesehatannya, keuangan kamu juga harus sehat! Tapi sebenarnya gimana sih keuangan yang sehat itu?

Simpelnya, kondisi keuangan bisa dibilang sehat atau nggak dari gimana kamu kelola pengeluaran dan pemasukan tiap bulan. Nggak hanya itu, lifestyle sehari-hari juga sangat memengaruhi rencana keuangan kamu. 

Nah, terus apa aja sih tanda-tanda keuangan yang nggak sehat supaya bisa dihindari? Coba kenali tanda keuangan yang nggak sehat di bawah ini! Ada yang relate nggak sama kondisi kamu sekarang?

Tanda-tanda Keuanganmu Nggak Sehat

Kalau kamu merasa melakukan hal di bawah ini, tandanya bisa jadi keuangan kamu sedang nggak sehat!

1. Gaya hidup berlebihan

Gaya hidup hedon berkedok “self-reward” seringkali berujung pada manajemen keuangan yang buruk. 

Kenapa? Soalnya, kamu malah berujung membeli barang, makanan, atau hal lainnya yang sebenarnya tidak mendesak atau bahkan tidak diperlukan sama sekali. 

Apalagi sekarang banyak banget kafe-kafe lucu, konser artis favorit kamu, dan bahkan mainan/aksesoris gemas yang sulit sekali untuk nggak dibeli. Sebenarnya, nggak ada salahnya untuk membeli semua keinginan itu.

Tapi pertanyaannya, apakah pemasukan dan simpanan kamu sudah cukup untuk memenuhi keinginan sementara itu? Yang ada, uang yang harusnya bisa dialokasikan untuk keperluan penting malah terpakai untuk memenuhi lifestyle kamu. 

2. Menggunakan kartu kredit secara berlebihan

Sebenernya, kartu kredit sangat bermanfaat untuk atur keuangan kamu. Ditambah lagi sekarang ini benefit kartu kredit cukup banyak, seperti cashback, promo, membership, dsb. 

Tapi, semua manfaat itu jadi nggak berarti kalau kamu pakainya secara berlebihan, ya! Soalnya, pada dasarnya kartu kredit adalah “utang” yang harus kamu bayar tagihannya tiap bulan. Ujung-ujungnya, penggunaan kartu kredit bisa jadi masalah keuangan baru lagi buat kamu.

Kalau kamu nggak bisa ngerem penggunaan kartu kredit tiap bulannya, otomatis pengelolaan keuangan kamu harus disesuaikan lagi. Kamu perlu bayar cicilan tambahan lebih banyak dibanding biasanya. 

3. Tidak punya tabungan atau dana darurat

Gimana mau wujudin financial freedom kalau kamu nggak punya tabungan atau dana darurat? Pastinya bakal cukup sulit apalagi kalau punya lifestyle yang tinggi. 

Padahal ciri-ciri keuangan yang sehat adalah kamu nggak perlu khawatir kalau ada peristiwa tidak terduga di masa depan. Contohnya, kondisi di-PHK, jatuh sakit, kecelakaan, dll. 

Nggak cuma itu aja, nggak punya tabungan atau dana darurat sangat krusial khususnya buat kamu yang sudah berkeluarga. Dana darurat sangat bermanfaat untuk membiayai pendidikan anak, asuransi, atau bahkan kebutuhan harian. 

4. Kesulitan membayar tagihan

Tanda lainnya dari manajemen keuangan yang buruk adalah kesulitan bayar tagihan tiap bulan. Penyebab utamanya sering kali karena lebih sering mengutamakan pengeluaran untuk "keinginan" daripada "kebutuhan." 

Akibatnya, cicilan bisa jadi membengkak dan kamu kesulitan memenuhi kewajiban membayar tagihan.  Padahal, membayar tagihan termasuk bagian dari kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya. 

Kalau kebiasaan ini terus dibiarkan, bisa-bisa kamu mengalami ‘galbay’ aliasatau gagal bayar tagihan, yang bakal merusak penilaian skor kredit dan membuat pengelolaan keuangan semakin sulit di masa depan!

5. Nggak ada money plan yang baik 

Pernah merasa gaji cuma numpang lewat? Seolah baru aja masuk, langsung habis begitu aja? Itu tanda bahwa kamu belum punya money plan yang baik! 

Tanpa perencanaan keuangan yang jelas, gaji bulanan akan selalu terasa nggak cukup, apalagi kalau kamu punya manajemen keuangan yang buruk. Jadi, jangan heran kalau saldo langsung menyusut begitu gajian, karena uangmu nggak punya 'tujuan' yang tepat!

Cara Mengatasi Keuangan yang Tidak Sehat

Udah mulai ngalamin tanda-tanda keuangan nggak sehat? Nggak perlu panik, kamu masih bisa memperbaikinya dengan cara-cara berikut ini!

1. Atur budgeting pemasukan dan pengeluaran tiap bulan 

Salah satu rahasia dari keuangan yang sehat adalah punya pengelolaan keuangan yang baik setiap bulannya. Terlebih buat kamu yang sandwich gen, harus bisa mengatur gaji dengan ekstra cermat

Kamu bisa pakai berbagai metode untuk atur keuanganmu, seperti aplikasi money management, spreadsheets, atau bahkan secara manual di buku. Pastiin kamu mencatat secara detail total pemasukan setiap bulan dan pengeluaran setiap harinya. 

Tujuannya supaya kamu nggak bingung ke mana larinya semua uang gajimu!

2. Buat skala prioritas 

Mengatur uang yang masuk dan keluar erat banget kaitannya sama skala prioritas. Kamu perlu urutin mana aja pengeluaran yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak perlu. 

Pengeluaran yang diprioritaskan itu seputar kebutuhan harian, bayar tagihan dengan kartu kredit, biaya pendidikan, hingga biaya tidak terduga lainnya. Selain itu, kamu juga bisa memasukkan biaya untuk bersenang-senang seperti jajan di kafe, pergi jalan-jalan, dan lainnya sesuai kebutuhan kamu. Pastinya jangan sampai biaya ini lebih besar dari biaya kebutuhan utama, ya!

3. Batasi pengeluaran yang tidak perlu

Pepatah “Hemat Pangkal Kaya” sepertinya sangat relate dengan cara mengatasi keuangan yang tidak sehat. Terutama buat kamu yang punya banyak kebutuhan untuk dipenuhi. 

Walau nggak bisa mengikuti lifestyle orang lain, setidaknya kamu bisa punya keuangan yang sehat dan tidak punya tanggungan lainnya. Dijamin deh, kamu bisa menabung lebih banyak nantinya!

4. Kelola utang dengan efektif 

Punya utang bukan masalah, asal punya pengelolaan keuangan yang efektif.  Pastikan kamu mencatat semua utang atau tagihan yang harus dibayar tiap bulan, lengkap dengan tanggal jatuh temponya.

Misalnya, saat  bayar tagihan dengan kartu kredit, kamu bisa mencatat dan melunasinya secara manual setiap bulan, atau mengaktifkan fitur auto-debit agar tidak terlewat. Pastikan, jika bisa, lunasi seluruh tagihan kartu kredit supaya tidak terkena bunga tambahan. Dengan pengelolaan yang efektif, tagihan akan selalu terbayar tepat waktu.  

Kabar baiknya, kalau kamu pakai kartu kredit Honest dan membayar tagihan secara lunas serta tepat waktu, seluruh biaya akan dikembalikan. Jadi, pemakaian kartunya benar-benar gratis!

5. Evaluasi pengeluaran tiap bulan 

Terakhir, jangan lupa untuk cek dan evaluasi pengeluaran kamu tiap bulan. Cermati mana yang bisa pengeluaran dikurangi atau bahkan dihilangkan berdasarkan skala prioritas. 

Melacak pengeluaran itu memang repot, jadi nggak jarang kita sering melewatkan beberapa transaksi. Tapi, kamu nggak perlu khawatir kelupaan soal uang yang sudah keluar setiap harinya kalau pakai kartu kredit Honest. Lewat aplikasi Honest, kamu bisa pantau  pengeluaran secara real-time setiap selesai bertransaksi. Jadinya kamu bisa evaluasi keuangan harian dan bulanan dengan lebih efektif!

Kalau kamu masih lihat tanda-tanda keuangan nggak sehat di atas dalam keseharianmu, berarti waktunya untuk evaluasi! Jangan biarkan manajemen keuangan yang berantakan terus-terusan terjadi. Yuk, mulai terapkan pengelolaan keuangan yang baik dan efektif! 

Lusita Amelia
October 14, 2024
Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan