Cara Cermat Mengatur Gaji untuk Kamu yang Sandwich Gen

Sebagai sandwich gen yang harus memenuhi banyak keperluan keluarga, pastinya jadi tantangan sendiri untuk kamu mengatur gaji, kan? Mungkin kamu sering merasa kalau gaji yang diterima tidak pernah cukup atau bahkan kurang.

Nah, hal itu bisa terjadi karena kamu belum tahu bagaimana cara cermat mengatur gaji! Jangan biarkan gaji yang kamu terima hilang begitu saja tanpa adanya perencanaan.

Terus, bagaimana cara mengatur gaji yang efektif untuk sandwich gen? Daripada penasaran, simak tips dan trik di bawah ini!

1. Buat Rencana Budgeting Setiap Bulan

Cara pertama yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat rencana keuangan atau budgeting setiap bulan. Kamu bisa menggunakan berbagai platform untuk mengatur rencana ini, seperti aplikasi pengatur keuangan, Microsoft Excel atau sheets, buku tulis, dan lainnya sesuai kebutuhan kamu.

Rencana budgeting ini bisa dimulai setiap tanggal gajian yang kamu terima. Buat kelompok-kelompok pengeluaran, seperti pembayaran hutang, pembayaran tagihan, kebutuhan harian keluarga, dan lainnya.

2. Terapkan Konsep 50-30-20

Agar rencana budgeting tiap bulan berjalan optimal, kamu bisa menerapkan konsep 50-30-20. Metode ini menerapkan pembagian 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk hiburan dan kebutuhan lain, serta 20% untuk menabung dan investasi.

Pembagian 50% untuk kebutuhan pokok terbilang cukup besar karena pastinya ada banyak kebutuhan harian yang dikeluarkan. Misalnya, membeli makanan dan minuman, bahan-bahan pokok, ongkos transportasi, obat-obatan, dan lainnya.

Besaran 30% bisa kamu alokasikan untuk hiburan dan kebutuhan lain. Hiburan di sini dapat berupa hiburan pergi ke cafe, menonton bioskop, atau bahkan dialokasikan untuk dana darurat jika tidak ingin digunakan untuk hiburan.

3. Kelola Penggunaan Kartu Kredit atau Paylater dengan Bijak

Permasalahan utama yang kerap kali dihadapi oleh sandwich gen adalah kurangnya gaji yang diterima dengan pengeluaran yang besar. Itulah mengapa tidak jarang para sandwich gen, termasuk kamu, mengajukan kartu kredit/paylater/pinjaman.

Hal tersebut tidaklah salah, asalkan dikelola dengan bijak. Produk-produk kartu kredit dan paylater memang ditujukan untuk membantu permasalahan finansial kamu, tapi jangan sampai terlena dan menganggap bahwa pinjaman adalah “tambahan uang untuk dibelanjakan”.

Sebelum mengajukan pinjaman atau menggunakan kartu kredit, ada baiknya kamu bertanya dulu pada diri sendiri: seberapa penting pengeluaran tersebut? Kalau kebutuhan tersebut memang harus diutamakan, ilustrasikan dulu besar cicilannya dan pastikan gaji bulanan cukup untuk melunasi utang tersebut.

Kartu kredit atau paylater juga bisa bantu kamu dalam mengatur gaji dengan baik kalau kamu sudah tahu perkiraan berapa pengeluaran pasti setiap bulannya. Dengan begitu, kamu tidak akan melakukan pengeluaran di luar budget.

Sebagai ilustrasi, ini contoh yang dialami Budi, si Sandwich Gen bertanggung jawab:

  • Budget Budi untuk transportasi online adalah Rp500 ribu per bulannya.
  • Budi lalu menghubungkan kartu kredit Honest ke aplikasi transportasi online.
  • Saat Budi melakukan transaksi transportasi online, tagihan akan otomatis terbebankan ke kartu kredit.
  • Budi bisa dengan real-time melacak pengeluaran transportasi onlinenya supaya sesuai dengan budget.
  • Setelah gajian, Budi lalu membayar tagihan kartu kredit atas pengeluaran transportasinya.

Nah, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kartu kredit Honest. Honest menawarkan kemudahan pengajuan yang hanya membutuhkan waktu 5 menit saja! Seluruh kebutuhan harian kamu, mulai dari kebutuhan rumah tangga, transportasi, makan, dan lainnya, bisa dilakukan dengan kartu kredit Honest. Kamu bisa langsung lacak pengeluaran di aplikasi, karena transaksi tercatat real-time.

Selain itu, fitur yang terdapat pada aplikasi Honest juga sangat membantu kamu dalam mengatur pembayaran. Honestmemiliki fitur penentuan jumlah pembayaran yang akan menampilkan besaran bunga, tenggat pembayaran, dan metode pembayaran. Jadi, kamu akan memiliki gambaran lebih jelas terkait pengeluaran setiap bulannya.

4. Buat Lebih dari Satu Rekening Tabungan

Dalam mengatur gaji, kamu disarankan untuk membuat lebih dari 1 rekening tabungan. Kenapa gitu? Tujuannya agar kamu bisa menggunakan rekening tertentu sesuai keperluannya.

Misalnya, kamu menggunakan rekening A untuk membayar tagihan. Rekening B untuk membayar keperluan harian. Dan begitu pula seterusnya.

5. Siapkan Dana Darurat

Berikutnya, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat, ya! Sebagai sandwich gen yang masih memenuhi kebutuhan keluarga, tidak dapat dipungkiri bahwa akan banyak pengeluaran tidak terduga.

Pengeluaran tidak terduga ini bisa kamu alokasikan ke dana darurat, seperti biaya rumah sakit, biaya kehilangan, dsb. Selain itu, penting juga untuk punya kartu kredit sebagai alternatif pada saat keadaan darurat.

6. Lunasi Pinjaman atau Tagihan Tepat Waktu

Terakhir, jangan tunda-tunda pembayaran pinjaman atau tagihan. Semakin lama pinjaman dibayar, semakin besar bunga dan denda yang dikenakan.

Jika sudah demikian, gaji kamu akan habis untuk membayar bunga dan denda dibandingkan membiayai pengeluaran lainnya. Pastinya kamu tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

Jadi, utamakan pembayaran pinajaman dan tagihan terlebih dahulu sebelum mengalokasikannya untuk keperluan lain, ya!

Itulah beberapa cara cermat mengatur gaji khusus kamu yang sandwich gen. Dengan mengatur gaji secara efektif, risiko uang kurang atau habis bisa diatasi dengan lebih baik. Selamat mencoba!

Lusita Amelia
August 21, 2024
Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan