Kamu sering nunggak cicilan kredit? Hati-hati, hal ini bisa membuat skor kreditmu buruk dan membuat kamu kesulitan mendapatkan pinjaman lain di masa depan! Tapi tenang, ada cara untuk mengatasinya! Yuk, simak tips meningkatkan credit score berikut ini:
Credit score atau skor kredit adalah 3 digit (contoh: 150–600) yang menggambarkan kelayakan kamu sebagai peminjam. Skor ini dihitung dari riwayat keuanganmu: mulai dari apakah kamu bayar tagihan tepat waktu, seberapa banyak kamu pakai limit kredit, sampai berapa lama kamu udah punya kartu kredit atau pinjaman.
Semakin rendah credit score kamu (misalnya mendekati 300), semakin sulit kamu mendapatkan pinjaman. Kenapa? Karena credit score ini menjadi indikator utama bagi bank atau lembaga keuangan untuk menilai kelayakanmu sebagai peminjam.
Contohnya, Deni ingin mengambil kredit motor di bank. Tapi, karena sebelumnya dia sering telat bayar cicilan laptop di lembaga keuangan lain, skor kreditnya turun jadi 450. Akibatnya, bank menganggap Deni berisiko tinggi dan ragu menyetujui pinjamannya.
Jadi, pastikan credit score kamu tetap tinggi, ya! Dengan credit score yang bagus, proses pengajuan pinjaman bakal lebih mudah dan cepat.
Catatan penting: Jangan salah paham antara credit score dan BI Checking (atau sekarang SLIK OJK).
SLIK OJK: Sistem yang mencatat status pinjamanmu dengan skala 1–5 (1 = lancar, 5 = macet). Ini lebih ke “rapor” soal pinjaman terakhir kamu. Pelajari lebih lanjut di sini.
Credit Score: Angka yang lebih prediktif buat menunjukkan apakah kamu “aman” buat ngambil pinjaman ke depan.
Ada dua cara cek skor kredit yang bisa kamu pilih: gratis atau berbayar. Berikut penjelasannya.
Pakai aplikasi seperti SkorLife atau platform keuangan modern lainnya untuk cek skor kredit secara gratis dari smartphone kamu. Dengan aplikasi ini, kamu bisa:
Selain itu, kalau kamu apply Honest Card, kamu otomatis bisa cek credit score gratis tanpa ribet. Informasi skor kreditmu akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp, terlepas dari pengajuanmu disetujui atau ditolak. Ditambah lagi, kalau kamu disetujui, kamu juga bisa menikmati fitur pelacakan transaksi real-time yang bikin kamu lebih mudah mengatur keuangan dan membangun kredit skor lebih lanjut. Pelajari semua fitur Honest Card di sini.
Kalau kamu mau tahu info lebih detail tentang skor kreditmu, kamu bisa pakai layanan berbayar dari biro kredit, seperti MyIdScore dari Pefindo Biro Kredit. Berikut langkah-langkahnya:
Ingin membangun reputasi kredit yang bagus? Berikut ini tips cara membangun skor kredit:
Langkah pertama untuk membangun credit score yang bagus adalah membuat kartu kredit. Kenapa kartu kredit? Berbeda dengan pinjaman perbankan pada umumnya, kamu bisa pakai fasilitas pembayaran ini dengan lebih sering, sehingga data yang terkumpul untuk membangun skor kredit jadi lebih banyak dan akurat.
Banyak orang ragu untuk mengajukan kartu kredit karena prosesnya yang terkenal ribet dan panjang. Namun, di zaman yang serba digital ini, kamu sekarang bisa apply kartu kredit secara online. Kartu kredit Honest adalah salah satu provider kartu kredit yang bisa kamu coba. Kamu bisa apply melalui aplikasi Honest dalam 5 menit cukup dengan KTP.
Salah satu hal paling penting saat membangun skor kredit adalah membayar cicilan tepat waktu. Kalau bisa, jangan bayar cicilan kartu kredit dalam batas minimum saja, lunasi segera sebelum grace period selesai, supaya bunga-nya nggak berkembang.
Hal ini penting, sebab baik buruknya skor kredit tergantung dengan kedisiplinan kamu dalam melunasi pinjaman. Semakin disiplin kamu membayar tagihan, maka semakin bagus pula credit score yang kamu miliki.
Supaya tidak lupa, kamu juga bisa membayar cicilan kartu kredit atau jenis pinjaman bank lainnya dengan sistem autodebet. Misalnya, kamu punya cicilan KPR sebesar Rp2.093.000. Alih-alih datang langsung ke bank untuk membayarnya, kamu bisa membiarkan sistem lembaga keuangan ini mengambil saldo tabungan secara otomatis untuk membayar cicilan ini setiap bulannya.
Saat ini, kredit ada banyak jenisnya. Selain kredit bank kayak kartu kredit, KTA dan KTR, ada juga paylater hingga pinjol. Agar credit score tetap bagus, pastikan kamu menggunakan fitur pembayaran ini hanya untuk membeli barang-barang penting saja dan yang benar-benar kamu butuhkan. Misalnya, membeli laptop karena laptop yang lama sudah ngadat, padahal butuh untuk kuliah, dan lain sebagainya.
Memiliki kartu kredit yang banyak itu juga kurang baik, loh. Selain nominal iuran tahunan yang besar, kalau punya kartu kredit banyak, bisa jadi kamu akan semakin susah mengatur cicilan. Cukup satu atau dua credit card saja sudah cukup, apalagi jika credit card yang kamu gunakan punya limit besar sampai Rp100.000.0000 dan bisa dipakai dimana aja, seperti Honest. Sebisa mungkin, coba jaga penggunaan agar tidak lebih dari 30% dari total limit.
Terus, gimana kalau cicilan sudah terlanjur menunggak banyak dan kamu susah melunasinya? Jika merasa seperti ini, segera saja hubungi bank atau pihak penerbit layanan kredit terkait. Sebab, jika bank menilai kamu memiliki niat baik untuk melunasi utang, bank bisa memberikan keringanan berupa perpanjangan waktu cicilan atau penghapusan bunga.
Setelah cicilan tersebut lunas, kamu lalu bisa datang ke OJK untuk mengajukan pemutihan BI Checking dengan membawa surat pelunasan utang dari bank. Dengan demikian, kamu nggak perlu takut pengajuan pinjaman kamu selanjutnya akan ditolak.